F-16 Lockheed Martin |
Angkatan Udara AS telah merilis sebuah proposal permintaan kontrak untuk memperkuat struktur pada subset armada F-16 Lockheed Martin. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan pesawat tempur bermesin tunggal F-16 yang akan beroperasi setidaknya selama 30 tahun lagi.
Pada bulan April, USAF berencana untuk memperpanjang umur layanan model F-16C / D dari 8.000 jam penerbangan aslinya menjadi 12.000 jam terbang. Di bulan Juni, USAF menambah kriterianya menjadi 13.856 jam terbang.
SLEP akan meningkatkan 300 unit F-16 Blok 40 hingga Blok 52, yang akan terbang hingga 2048, dengan opsi penambahan hingga 489 unit F-16.
Plafon kontrak tersebut mencapai 403 juta dollar AS, menurut RFP tanggal 20 November. USAF bermaksud untuk mulai pengadaan kit modifikasi struktural pada tahun 2018, yang juga akan tersedia bagi pelanggan penjualan militer asing (FMS).
Meskipun produsen F-16 Lockheed yang asli menyatakan persetujuan program SLEP dalam siaran pers bulan April, RFP baru-baru ini menunjukkan bahwa rencana yang diotorisasi tidak menjamin kontrak Lockheed.
Boeing misalnya, telah mendapatkan pengalaman dengan sistem dan struktur F-16 setelah menerima kontrak untuk mengubah pesawat tempur yang sudah pensiun menjadi pesawat tak berawak, sebagaimana dilansir dari Flight Global (21/11). (dianeko_LC)(Angga Saja - TSM)
Sumber : lancercell.com