Heli Angkut Sedang Bell 412EPI |
Korps Penerbang TNI Angkatan Darat (Penerbad) akan melengkapi koleksi keluarga heli angkut Bell 412 dengan memesan varian terbaru Bell 412EPI ke PT Dirgantara Indonesia selaku perwakilan resmi Bell Helicopters Canada di Indonesia. Konon, jumlah Bell 412EPI yang akan dipesan, mengutip dari Danpuspenerbad, mencapai 9 unit. Penerbad sudah mengoperasikan varian Bell 412 sejak generasi pertama, kemudian Bell 412P, 412EP, dan tentunya terakhir 412EPI.
Dibandingkan pendahulunya, Bell 412EPI menawarkan keunggulan pada sistem avionik yang memperkenalkan sistem BasiX Pro yang memampukan varian ini untuk diterbangkan hanya oleh satu pilot saja secara IFR (Instrumental Flight Rule). Kemudian panel avioniknya menggunakan Garmin GTN 750 dengan empat layar LCD multifungsi berukuran 10,4 inci yang memudahkan kinerja pilot, termasuk sistem H-TAWS (Helicopter-Terrain Avoidance Warning System) untuk memperingatkan pilot apabila terbang terlalu rendah.
Sepintas dari bentuk luar, Bell 412EPI memang tak berbeda dengan Bell 412EP. Namun begitu, Bell 412EPI sebenarnya memperkenalkan mesin baru Pratt & Whitney PT6-9 Twin Pac dengan sistem kontrol mesin digital yang menyemburkan daya 15% lebih besar dibandingkan varian Bell 412EP yang digunakan oleh Penerbad saat ini.
Penggunaan mesin baru ini tentu membuat Bell 412EPI semakin andal saat digunakan untuk menghela beban berat seperti mengusung howitzer tarik, atau saat digunakan di pegunungan tinggi yang tipis udaranya seperti di wilayah Timur Indonesia. Bell 412EPI juga sudah menggunakan rangka yang diperkuat dan tangki bahan bakar tahan peluru sebagai fitur standar.
Tangki bahan bakarnya mampu menyimpan 1.251 liter avtur dengan 621 liter cadangan, mampu terbang sejauh 663 kilometer atau 3,6 jam terbang. Bell 412EPI mampu mengangkut kargo dengan sling seberat 2 ton, dan mampu mencapai ketinggian maksimal 5.017 meter dan ketinggian terbang diam maksimal 3.444 meter.
Kabin Bell 412EPI mampu mengangkut 13 prajurit bersenjata lengkap, dan kursi untuk awak sudah menggunakan model yang mampu menyerap impak benturan. Dudukan senjata dan pylon untuk roket atau pod senjata dapat menggunakan milik Bell 412EP. Sejauh ini Negara yang sudah mengadopsi varian Bell 412EPI untuk militernya adalah Negara Montenegro. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com