Saab Bantu Pengembangan Radar AESA untuk Pesawat Tempur KF-X - Radar Militer

01 Januari 2018

Saab Bantu Pengembangan Radar AESA untuk Pesawat Tempur KF-X

Radar AESA untuk Pesawat Tempur KF-X
Radar AESA untuk Pesawat Tempur KF-X 

Saab telah menerima order untuk mendukung pengembangan algoritma dan evaluasi radar AESA untuk jet tempur KF-X Korea Selatan.
Program pengembangan radar dipimpin oleh Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan (Agency for Defense Development - ADD), Saab akan bekerja sama dengan ADD dan mitra kontraknya LIG Nex1. Nilai order tersebut adalah MSEK 125 (US $ 25 juta).
Republik Korea memiliki ambisi jangka panjang untuk mengembangkan pesawat tempur domestik, termasuk peralatan avionik menyangkut pesawat tersebut seperti radar AESA. Bagi Saab, kontrak saat ini merupakan tonggak penting, dan menunjukkan bahwa Saab adalah mitra penting dalam jangka panjang bagi otoritas dan industri Republik Korea.
"Kami bangga menjadi bagian dari program pengembangan radar AESA. Hal ini semakin membuktikan posisi kami sebagai penyedia dan mitra terkemuka untuk mengembangkan teknologi pesawat tempur dan sub-sistem terbaru. " kata Anders Carp, kepala bidang bisnis surveillance Saab. "Salah satu tujuan kami adalah bermitra dengan industri dan pemerintah Republik Korea untuk mendukung pengembangan pesawat tempur domestik".
LIG Nex1 Co. Ltd. berbasis di Seoul dan mengembangkan dan memproduksi berbagai macam sistem elektronik presisi tinggi.
Seoul sedang mengembangkan jet tempur buatan lokal, yang disebut sebagai KF-X, dengan dukungan dari Lockheed Martin namun pemerintah AS melarang pemanfaatan empat teknologi penting termasuk radar AESA. AAD kemudian bertekad untuk mengembangkan teknologinya sendiri.
Korea Selatan telah menggandeng Indonesia sebagai mitra dalam program jet tempur KF-X dimana Indonesia mendanai sebagian program dengan imbalan hak untuk memproduksi sejumlah pesawat terbang tersebut. (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb