Latihan Penanggulangan Sabotase Bawah Air |
Sebuah ledakan yang disusul dengan kebakaran hebat telah terjadi di atas geladak KRI Frans Kaisiepo (FKO) dengan nomor lambung 368, yang tengah sandar di dermaga Madura, Markas Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Rabu (21/02).
Diduga peristiwa tersebut terjadi karena adanya unsur sabotase yang dilakukan musuh sebagai upaya menghancurkan kekuatan Armada RI. Akibat ledakan tersebut beberapa anak buah kapal KRI FKO-368 mengalami luka luka dan harus segera dievakuasi oleh tim medis dari Diskes Lantamal V.
Sementara kapal yang terbakar segera mendapat bantuan dari TD Anjasmoro dan TD Lawu, serta 2 unit pemadam kebakaran Lantamal V sebagai upaya pemadaman api.
Berkat kerjasama antara ABK dengan jajaran Pomal Lantamal V, infiltran atau pelaku sabotase berhasil ditangkap dalam waktu cepat. Pelaku pun segera diamankan di Mako Pomal Lantamal V.
Demikian skenario pelaksanaan sabotase bawah air yang digelar di hari ke-3 pelaksanaan Latihan Operasi Latihan Sabotase Bawah Air (Latops LSBA). Latihan yang melibatkan unsur intelijen, operasi, pengamanan, dan kesehatan gabungan dari Koarmatim dan Lantamal V ini disaksikan langsung oleh Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., serta Dansatrol Lantamal V Kolonel Laut (P) Slamet Hariono.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya jika Latops LSBA tahun 2018 yang diikuti oleh satuan-satuan operasi terkait di Koarmatim dan Lantamal V telah berlangsung sejak Senin (19/2) lalu, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI ING Sudihartawan, S.Pi. di Auditorium Puslatkaprang Koarmatim.
Adapun tema yang digunakan dalam pelaksanaan latihan kali ini yaitu "Latihan Operasi LSBA Guna meningkatkan kemampuan dan Profesionalisme Prajurit, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AL".
Menurut rencana Latops LSBA akan berlangsung hingga tanggal 23 Februari.(Dispen Lantamal V) (Angga Saja - TSM)
Sumber : tnial.mil.id