MBT K2 Black Panther |
Menurut situs surat kabar Diplomat, Korea Selatan akan memproduksi 106 tank tempur utama (MBT) K2 Black Panther untuk Angkatan Darat Republik Korea (Korea Selatan). MBT K2 diproduksi oleh perusahaan Korea Hyundai Rotem dan kontrak pertama ditandatangani pada tahun 2014 untuk pengiriman batch pertama terdiri dari 100 unit.
Pada awalnya, produksi 100 MBT K2 tambahan tersebut diperkirakan akan dilakukan pada akhir 2017, namun pesanan tersebut ditunda karena masalah teknis terkait transmisi otomatis yang diproduksi oleh S&T Dynamics Korea. Kini varian terbaru dari K2 akan dilengkapi dengan transmisi buatan Jerman dari perusahaan Renk dan mesin diesel MTU 883 lisensi dari Jerman.
Pengembangan MBT K2 dimulai pada tahun 1995 dan prototipe pertama diluncurkan pada tahun 2007. K2 ditampilkan untuk pertama kalinya ke publik pada Pameran Pertahanan ADEX di Bandara Seoul pada bulan Oktober 2009.
K2 Black Panther masuk secara resmi dalam kedinasan AD Korea Selatan pada tahun 2016, dan saat ini 100 K2 MBT telah dioperasikan oleh AD Korea. AD Korea Selatan berencana untuk memiliki total 600 MBT.
Persenjataan utama MBT K2 Black Panther terdiri dari meriam smoothbore Rheinmetall 120 mm/L55 buatan Jerman yang diproduksi dengan lisensi di Korea Selatan. Meriam ini dilengkapi dengan loader otomatis yang memungkinkan pemuatan proyektil dilakukan saat tank tengah bergerak, bahkan saat tank bergerak di permukaan yang tidak rata.
Armor pada K2 Black Panther terdiri dari jenis armor komposit yang tidak dipublikasikan dan Active Defense System yang menggunakan blok Explosive Reactive Armor (ERA). K2 memiliki awak tiga dengan pengemudi di bagian depan hull dan komandan dan penembak berada di turret. Perlindungan sistem K2 mencakup sistem radar milimeter band yang terpasang di turret yang digunakan sebagai Missile Approach Warning System (MAWS). (Angga Saja - TSM)
Sumber : armyrecognition.com