Sosok Bom Tandan Drel Rusia |
Sputnik (20/2) memberitakan bahwa AU Rusia akan memperoleh bom tandan (cluster bomb) baru dengan kode Drel atau bor. Bom buatan pabrik munisi Techmash ini cocok digunakan untuk fungsi anti infantri yang menyerang secara masif, atau area denial, membuat pihak lawan tidak bisa memasuki wilayah tersebut.
Techmash sendiri adalah perusahaan munisi terbesar Rusia yang mengkhususkan diri pada pembuatan dan produksi senjata untuk Angkatan Bersenjata Rusia. Drel sendiri awalnya disiapkan untuk menghancurkan kendaraan, radar, atau pos pengendalian.
Bom PBK-500U atau Planiruyushchaya Bombovaya Kasseta, 500 kg, unified ini memiliki sirip kendali yang memanjang sampai setengah badan bomnya sendiri, sehingga bisa ‘terbang’ melayang sejauh 30 kilometer dari titik pelepasan. Bom ini dikendalikan dengan sistem navigasi inersial yang dikoreksi dengan GPS.
PBK-500U sendiri dapat dipasang pada berbagai platform jet tempur mulai dari pesawat khusus serang darat seperti Su-25, sampai dengan jet tempur Su-30 dengan berbagai variannya. Bom ini bisa diisi dengan berbagai tipe munisi bomblet, yang akan terlepas dari badan bom pada ketinggian tertentu.
Puluhan bomblet itu kemudian akan meledak begitu menyentuh tanah, atau bisa dibuat menjadi ranjau. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com