Smart Bom Pindad |
PT. Pindad terus mencatatkan kemajuan. Jika biasanya membuat senjata ringan, kali ini PT. Pindad nampaknya beralih membuat bom pintar. Dalam pameran asosiasi industri pertahanan dalam negeri seperti diberitakan CNN Indonesia (20/2), PT. Pindad membawa maket bom pintar yang diberi nama Smart Bomb ER (Extended Range).
Smart Bomb ER ini dikembangkan oleh konsorsium yang terdiri dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Ristek, PT Dirgantara Indonesia, dan PT. Pindad. Bentuk bomnya sendiri seperti seri bom Mk series buatan AS, akan tetapi bagian atasnya seperti dipasang modul bersayap.
Kalau UCers pernah berkunjung ke pameran Indo Defence 2016 dan melihat ke booth LIG Nex1, tentu pernh melihat KGGB atau Korean GPS-Guided Bomb alias bom berpemandu GPS. Bom ini awalnya dikembangkan oleh DAPA (Defense Acquisition Program Administration) dan ADD (Agency for Defense Deelopment).
Dengan desain bom ini, saat bom dijatuhkan dari pesawat, inersia dari kecepatan pesawat ditambah sayap yang mengembang akan membawa bom ‘terbang’ lebih jauh ke sasaran sehingga jet tempur tidak perlu terbang terlalu dekat dengan sasarannya. Karena kit bisa dipasang ke desain bom biasa (iron bomb), maka biaya pengembangannya tidak terlalu mahal, dan Industri pertahanan dalam negeri pun bisa membuat bom ini.
Smart Bomb ER/ KGGB kompatibel dengan seluruh jet tempur buatan Barat. Artinya untuk TNI AU, Smart Bomb ER bisa dipasang di bawah sayap F-16 Fighting Falcon, Hawk 100/200, atau T/A-50 Golden Eagle sehingga akan meningkatkan daya hancurnya. (Aryo Nugroho)