 |
| Jet Tempur F-16 Israel |
Kroasia berencana untuk membeli 12 unit pesawat jet tempur F-16 dari Israel senilai USD500 juta atau sekitar Rp6,8 triliun untuk memodernisasi militernya. Skuadron jet tempur F-16 itu akan menggantikan pesawat MiG-21 buatan Rusia yang sudah uzur.
Zagreb sejatinya telah meluncurkan penawaran tender tahun lalu untuk mendapatkan jet-jet militer baru untuk menggantikan skuadron MiG-21 yang sudah ketinggalan zaman.
Selain Israel, negara-negara yang diundang untuk mengajukan tawaran termasuk Yunani, Korea Selatan, Swedia dan Amerika Serikat.
"Dewan Pertahanan telah menerima bahwa Israel membuat penawaran terbaik dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk memutuskan memperoleh pesawat Israel," kata Dewan Pertahanan Kroasia dalam sebuah pernyataan yang dilansir Times of Israel, Kamis (29/3/2018).
Menurut laporan media yang belum dikonfirmasi pemerintah kedua negara, kesepakatan untuk membeli 12 unit jet F-16 itu senilai USD500 juta.
"Ini adalah keputusan bersejarah, sebuah proyek yang menjamin keamanan dan kedaulatan Kroasia," kata Menteri Pertahanan Damir Krsticevic kepada HR Radio yang dikelola negara pada hari Rabu.
Menteri Krsticevic berharap kiriman pertama jet-jet tempur F-16 dari Israel tiba pada 2020, dan sisanya pada tahun 2022.
Para pejabat Kroasia telah menyuarakan keprihatinan atas kondisi skuadron MiG-21 buatan Rusia. Menurut laporan media lokal, dari 12 unit pesawat MiG-21, hanya empat yang beroperasi penuh.
Kroasia telah bergabung dengan NATO pada 2009 dan empat tahun kemudian menjadi anggota Uni Eropa.
Awalnya model F-16A/B Netz yang akan ditawarkan Israel, dan kemudian ditawarkan apa yang disebut sebagai armada campuran yang didalamnya termasuk model F-16C/D. Sekarang tampaknya Kroasia memilih hanya model F-16D Barak saja. Perlu dicatat bahwa pesawat tempur varian dua kursi tersebut sangat disukai oleh Angkatan Udara Israel. (Angga Saja - TSM)
