Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI |
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, akan memantau langsung latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI 2018 dari Timika, Papua.
Latihan PPRC TNI 2018 ini berbeda dengan latihan PPRC TNI sebelumnya dimana latihan PPRC TNI 2018 dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda yaitu Timika, Pulau Morotai (Maluku Utara), dan Selaru (Maluku Tenggara Barat, Maluku).
Dari segi jarak, jarak Timika-Pulau Morotai adalah 1.244 kilometer, Timika-Pulau Selaru adalah 800 kilometer, dan Pulau Morotai-Pulau Selaru sekitar 1.500 kilometer. Sebagai perbandingan, jarak Pulau Miangas dan Pulau Rote sebagai titik paling utara dan paling selatan Indonesia sekitar 2.200 kilometer.
Komandan Satuan Tugas Penerangan Latihan PPRC TNI 2018, Kolonel Artilerei Medan Edwin Habel, di Timika, Jumat, Tjahjanto akan memakai teknologi video konferensi jarak jauh untuk memonitor latihan besar terpadu TNI itu, karena medan pelaksanaan operasi itu ada di tiga tempat secara simultan.
Skenario umum yang diterapkan adalah TNI mengerahkan pasukan PPRC TNI untuk menghancurkan kekuatan musuh Indonesia di Pulau Selaru, Timika, dan Morotai.
Latihan PPRC TNI ini diikuti 8.018 prajurit TNI, terdiri dari 6.398 orang pelaku dan 1.620 orang penyelenggara.
Sedangkan arsenal dan sistem persenjataan yang dilibatkan dari matra darat mulai dari mortir 81 milimeter untuk tingkat regu pasukan infantri, helikopter Bell-412, helikopter Mil Mi-17, dan helikopter AS-550 Fennec.
Sedangkan dari TNI AL adalah kapal perang korvet kelas Parchim, kapal perang kelas LPD kelas Banjarmasin dan kapal pendarat tank (LST), kapal perang korvet kelas SIGMA, kapal perang pendarat pasukan, kapal pendarat kelas K-61, helikopter Bell-412, tank pendarat BTR-50P, tank amfibi BVP-2, tank amfibi LVTP-7, tank amfibi BMP-3F, dan meriam Howitzer 105 milimeter.
Dari unsur TNI AU melibatkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, EMB-314 Super Tucano, CN-295, C-130 Hercules, Boeing B-737, helikopter NAS-332 Super Puma, dan AS-725 Caracal.
Sumber : https://www.antaranews.com/