Sistem S-400 |
Tiongkok berencana melakukan uji coba tembak pertama kali sistem pertahanan rudal S-400 Triumf buatan Rusia pada akhir Juli atau awal Agustus, kata narasumber militer dan diplomatik kepada TASS.
"Direncanakan pada akhir Juli-awal Agustus, unit Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, yang menjalani pelatihan di Rusia, akan melakukan penembakan terhadap sasaran balistik simulasi di tempat uji tembak di Tiongkok," kata narasumber itu.
Dinas Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik Militer telah menolak untuk mengomentari laporan tersebut.
Tiongkok menerima batch pertama dari sistem rudal S-400 Triumf pada pekan lalu, narasumber diplomatik militer mengatakan kepada TASS. Setelah dokumen ditandatangani, sistem itu beralih ke kepemilikan Tiongkok.
Berita bahwa Rusia menandatangani kontrak untuk penjualan sistem S-400 ke Tiongkok muncul pada November 2014. Pada November 2015, penasihat presiden Rusia bidang kerja sama teknis militer Vladimir Kozhin membenarkan laporan ini. Tiongkok menjadi pembeli asing pertama dari sistem ini dan akan menerima dua batch.
S-400 Triumf adalah sistem rudal pertahanan udara jarak menengah dan jauh yang dirancang untuk menghancurkan senjata serangan udara dan juga sasaran udara lainnya. S-400 dapat mencapai sasaran pada jarak hingga 250 km. (Angga Saja - TSM)
Sumber : tass.com