Kalashnikov AK-12 Rusia |
Senapan serbu yang akan menjadi bagian dari sistem tempur infanteri Ratnik akan dipilih berdasarkan hasil evaluasi operasional yang berlangsung satu tahun atau satu tahun setengah, kata Direktur Jenderal TsNIITOCHMASH Dmitry Semizorov kepada radio Echo Moskvy dalam sebuah wawancara.
"Dua senapan serbu, AK-12 dan AEK (A-545), telah dikembangkan di bawah program ini. Keduanya telah lulus tes resmi awalnya dan telah dilakukan evaluasi operasional selama satu tahun pada saat ini. Setelah evaluasi operasional berakhir, pihak pelanggan akan memutuskan apakah ia akan mengambil salah satu dari mereka ke dalam inventori-nya atau bahkan mungkin keduanya," katanya.
AK-12 adalah senapan serbu generasi baru yang dirancang dan dikembangkan oleh Perusahaan Rusia Kalashnikov. Produsen senjata api terbesar di Rusia, Izhmash pada bulan Februari 2012 meluncurkan prototipe senapan serbu-nya Kalashnikov AK-12 dengan peningkatan aspek ergonomi dan fleksibilitas taktis.
Senapan serbu AK-12 ditampilkan untuk pertama kalinya kepada publik pada bulan Juni 2012 di sebuah pameran pertahanan di Moskow, Engineer Technologies 2012.
Sementara itu Perusahaan Rusia Kovrov Mechanical Plant telah mengembangkan senapan baru AEK A-545, yang merupakan penerus dari senapan serbu AEK-971 yang dikembangkan Kovrov Mechanical Plant (KMZ) oleh kepala desainer Sergey Koksharov di akhir 1970-an dan 1980-an.
AEK A-545 (kode resmi GRAU 6P67) serta AK-12, telah melewati uji coba Ratnik.
Senapan kaliber 5,45 × 39mm A-545 memiliki iron sight yang terdiri dari rotary rear drum aperture dan hooded front post, yang menciptakan sight line yang secara signifikan lebih panjang dan kontrol pemilihan moda penembakan yang ambidextrous (berada pada kedua sisi senapan). Pada A-545, side-rail bracket standar Pakta Warsawa dihilangkan dan diganti dengan Picatinny Rail pada receiver atas yang telah didesain ulang untuk pemasangan peralatan bantu seperti pembidik optik.
"Sejauh ini, senjata-senjata tersebut sedang digunakan oleh berbagai unit sekarang. Data statistiknya sedang diakumulasikan, misalnya apakah senjata itu mudah dibawa, apakah senjata itu mudah dihunakan, dan lain lain. Ratnik belum memasuki kedinasan, saat ini masih menjalani evaluasi operasional," imbuh Direktur Jenderal TsNIITOCHMASH.
"Sistem ini akan dipesan untuk masuk dalam inventori secara penuh setelah kami mengatasi semua masalah yang berhungan dengan senjata. Maksud saya, beberapa komponennya sudah masuk kedinasan, tapi sistem secara keseluruhan baru akan menyusul dalam satu tahun, atau paling lama satu tahun setengah, saya kira, "kata Semizorov.
Kit Ratnik telah dikirimkan kepada unit pasukan khusus, lintas udara dan beberapa unit tentara reguler Rusia.
Sumber : http://armyrecognition.com/