Sistem Pertahanan Rudal Anti-kapal SeaRAM |
Rangkaian dua penembakan tersebut termasuk salah satunya di mana dua rudal supersonik mendekat secara bersamaan, yang terbang dengan manuver menghindar yang kompleks. Dalam kedua uji tembak itu, SeaRAM mendeteksi, menjejak dan menghadapi ancaman, dan menembakkan rudal Rolling Airframe Missile Block 2 yang berhasil mengintersep sasaran, Raytheon mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (17/05).
Tes yang dilakukan menghancurkan beberapa sasaran dalam berbagai skenario yang meniru ancaman yang semakin canggih bagi kapal.
"SeaRAM mengintersep sasaran di bawah kondisi stres yang tinggi," kata Rick Nelson, wakil presiden lini produk Naval and Area Mission Defense Raytheon.
Pengujian dilakukan pada Self Defense Test Ship AL AS dilepas pantai California selatan.
Raytheon Phalanx adalah sistem meriam tembak cepat 20mm dengan radar yang dikendalikan oleh komputer, yang mencari, menjejak dan menghancurkan ancaman musuh yang berhasil menembus semua sistem pertahanan kapal lainnya.
Dimaksudkan untuk memperbesar jangkauan pencegahan Phalanx terhadap rudal anti-kapal, pesawat sayap tetap dan sayap putar, sistem pesawat tak berawak dan ancaman yang semakin berkembang lainnya, sistem pertahanan rudal anti-kapal SeaRAM menggunakan sensor canggih Phalanx Blok 1B dan mengganti meriamnya dengan 11 rudal Rolling Airframe Missile.
Spesifikasi Sistem Pertahanan Rudal Anti-kapal SeaRAM :
- Jenis : Close-in weapons system
- Pembuat : Raytheon (AS) dan Diehl BGT Defence (Jerman)
- Berat rudal : 73,5 kg
- Panjang rudal : 2,79 m
- Diameter rudal :127 mm
- Hulu ledak : 11,3 kg blast fragmentation
- Rentang sayap : 434 mm
- Kecepatan : lebih dari Mach 2
- Sistem pemandu : tiga mode - radio frequency pasif, infra red, dual mode radio frequency dan infra red.
- Jangkauan : 9 km
Sumber : http://defenseworld.net/