Chang Bogo class |
Komite Pertahanan Kebijakan Industri (KKIP) mengatakan Indonesia belum memutuskan dari mana produsen kapal selam yang akan dituju.
"Yang pertama, kedua dan ketiga kapal selam dikembangkan di Korea Selatan," ungkap Kepala departemen korporasi dan pemasaran KKIP Laksamana (Purn) Yussuf Sollichien kepada The Jakarta Post di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan Indonesia belum memutuskan, apakah akan membeli tiga kapal selam dari Korea Selatan.
Indonesia telah memesan tiga unit dari jenis 209/1400 Chang Bogo class, kapal selam diesel dari perusahaan pertahanan Korea Daewoo Shipbuilding and Marine engineering (DSME).
Angkatan Laut saat ini mengoperasikan dua kapal selam buatan Jerman, KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402, yang dibangun pada tahun 1980-an. Kapal selam yang dijadwalkan akan dinonaktifkan pada tahun 2020.
Selain tiga kapal selam baru, Indonesia juga berencana untuk membeli kapal frigat rudal dan kapal cepat rudal.
"Indonesia tidak ingin menurunkan persyaratan operasional dan teknis, jadi kami akan membeli dari luar negeri. Namun, kita perlu transfer teknologi (ToT) sebagai yang diamanatkan oleh undang-undang," kata Yussuf.
Sumber : http://www.thejakartapost.com/news/2016/11/10/indonesia-to-purchase-three-more-submarines.html