Panglima TNI dan KSAD Tinjau Latihan Taktis di Natuna - Radar Militer

14 November 2016

Panglima TNI dan KSAD Tinjau Latihan Taktis di Natuna

Latihan Taktis di Natuna
Latihan Taktis di Natuna

Latihan Taktis Antar Kecabangan (Lattis Ancab) TNI AD tahun 2016 digelar di Tanjung Datuk, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau sejak pertengahan Oktober hingga latihan puncaknya Sabtu (12/11/2016) kemarin.
Pelaksanaan latihan taktis merupakan latihan puncak dari program latihan yang dilaksanakan TNI AD dengan menggunakan metode drill tempur dan ditinjau oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono beserta pejabat teras TNI AD lainnya.
Panglima TNI dan KSAD yang meninjau langsung menggunakan tank angkut M113 sebagai pengemudi dan penembaknya diawaki prajurit Kowad menuju pulau pendek yang menjadi sasaran serangan.
Pada latihan kali ini, dilaksanakan pada tingkat brigade dalam bentuk brigade tim pertempuran melalui penyelenggaraan operasi tempur yang didukung operasi intelijen dan operasi teritorial.
Terutama dalam melaksanakan prosedur operasi serangan khususnya dalam pengerahan dan penggunaan alutsista. Disamping itu, juga untuk mengukur dan menguji doktrin serta prosedur tetap (Protap) pertempuran TNI AD sebagai bahan evaluasi peningkatan kemampuan operasi satuan-satuan TNI AD.
Lattis Ancab 2016 dimaksudkan agar unsur pimpinan tingkat Brigade mampu melaksanakan prosedur hubungan komandan dan staf dalam suatu operasi tempur.
Latihan ini melibatkan kurang lebih 3.551 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI AD.
Selain ribuan personel, TNI AD juga mengerahkan ratusan alutsista untuk mendukung pelaksanaan Lattis Ancab ini.
Alutsista yang dikerahkan dalam latihan ini yaitu Tank Leopard, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, meriam 23mm/GB, meriam 76 mm, meriam 105 mm, meriam 155 mm, MLRS Astros, Heli Mi-35, Heli Mi-17, Heli Bel 412 dan mortir 81.
Sumber : http://www.tribunnews.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb