M2A2 Bradley Lebanon |
Kendaraan tempur infanteri M2A2 Bradley buatan Amerika Serikat milik Angkatan Darat Lebanon tampil didepan publik untuk pertama kalinya pada latihan parade militer untuk Hari Kemerdekaan Lebanon yang akan berlangsung pada tanggal 22 November. Pada bulan Agustus 2017, Amerika Serikat secara resmi menyerahkan M2A2 Bradley untuk Angkatan Bersenjata Lebanon.
Menurut sebuah pernyataan dari kedutaan AS di Lebanon, Amerika Serikat akan menyerahkan total 32 M2A2 Bradley. Kontribusi untuk Angkatan Bersenjata Lebanon ini merupakan investasi senilai lebih dari 100 juta dolar. Ini akan memberi Angkatan bersenjata Lebanon kemampuan baru untuk melindungi Lebanon, untuk melindungi perbatasannya, dan untuk melawan teroris.
Selama 12 bulan terakhir, Amerika Serikat telah menyerahkan berbagai jenis senjata dan kendaraan tempur ke Angkatan Darat Lebanon, termasuk 40 howitzer M198, 50 kendaraan Humvee, pesawat Cessna, 55 mortir, 50 peluncur granat otomatis Mark-19, 1.100 senapan mesin 12,7 mm, 4.000 senapan serbu M4, lebih dari setengah juta amunisi, 320 peralatan penglihatan malam dan 360 radio komunikasi.
Kendaraan tempur infanteri lapis baja M2A2 Bradley diperkenalkan ke Angkatan Darat AS pada tahun 1988, yang mana kendaraan ini merupakan versi perbaikan dari kendaraan standar M2A1 Bradley.
M2A2 Bradley dipersenjatai dengan kanon ATK Gun Systems Company M242 25 mm Bushmaster Chain Gun dengan senapan mesin M240C 7,62 mm yang terpasang secara koaksial di sebelah kanan persenjataan utama. Di sisi kiri turret terdapat dua peluncur rudal anti tank TOW dan TOW 2. (Angga Saja - TSM)
Sumber : armyrecognition.com