Senapan AM-17 dan AMB-17 Akan Segera Digunakan Pasukan Khusus Rusia - Radar Militer

07 November 2017

Senapan AM-17 dan AMB-17 Akan Segera Digunakan Pasukan Khusus Rusia

Senapan AM-17
Senapan AM-17  

Produsen senjata Kalashnikov Concern sedang bersiap-siap untuk meningkatkan kemampuan divisi dalam negeri dengan senapan AM-17 dan AMB-17 untuk tentara Rusia.
Senjata ini khusus diciptakan untuk tentara Rusia yang beroperasi di ruang terbatas. Sebagai hasilnya, senjata itu dilengkapi dengan sistem penembakan berperedam suara.
“AM-17 dirancang sebagai senjata yang ringan dan tangkas. Panjangnya 50 sentimeter dengan peredam suara, dan beratnya 2,5 kilogram sebelum magasin dipasang. Dua fitur ini memudahkan pekerjaan tentara, memberikan mereka daya tembak yang meningkat dalam situasi di mana kecepatan dan manuver dibutuhkan,” ujar analis militer harian Izvestia Dmitry Litovkin.
Senapan AM-17 tidak lagi menggunakan penutup yang dapat dilepas seperti model sebelumnya.
Seperti yang diumumkan Kalashnikov Concern, laras senapannya akan diterapkan untuk dua senapan senapan mesin AM-17 dan AMB-17, cara pemakaiannya dikencangkan dengan engsel dan diposisikan dengan pin. Ketika senjata perlu dibersihkan dan diperiksa, penembaknya “membuka” senjata menjadi dua bagian, sesuai prosedur.
“AM-17 dirancang untuk peluru kaliber 5.45 x 39 milimeter, dengan 30 di setiap magasin ini dapat terlihat melalui jendela pemantau di sampingnya. Ini membantu prajurit melihat berapa peluru yang masih tersisa setelah menembak. Dengan tambahan fitur untuk komposisi senjata, sehingga cocok digunakan oleh orang yang bertangan kidal dan pengguna tangan kanan,” ujarnya menambahkan.
Seperti semua model Kalashnikov dalam beberapa tahun terakhir, senjata ini dilengkapi dengan rel Picatinny, memungkinkan berbagai alat untuk dipasang di atasnya.
“Senjata ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki model AKC-74Y, yang digunakan oleh unit-unit infanteri dan kenyamanan dalam menggunakan senjata adalah prioritas utama. Contoh terbaik yang bisa saya berikan adalah gagangnya yang bisa dikontrol. Penembak tidak perlu lagi memutar badan dan bersandar saat sedang memakai rompi anti-peluru,” ujar Litovkin.
Seperti diberitakan, senapan AM-17 dan AMB-17 baru dirilis sementara untuk diuji coba beberapa ahli senjata dan akan digunakan staf pertahanan dalam negeri paling lambat pada tahun 2018.
“Masih ada uji coba desain, dan setelah itu ia akan dikirim untuk tentara-tentara Spetznas untuk uji coba tempur,” kata Litovkin.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb