ISIS |
ISIS kembali melakukan eksekusi terhadap warga Mosul, dan menggantung jenazah korban di tiang listrik yang ada di kota tersebut. Hal itu terungkap dalam laporan yang diterbitkan Dewan HAM PBB.
Dalam laporan yang didasari oleh kesaksian saksi mata, dan laporan aktivis di lapangan itu disebutkan, dalam sepekan terakhir ISIS telah mengeksekusi setidaknya 70 orang. Mereka dieksekusi karena diduga menjadi mata dan telinga bagi pasukan gabungan Irak.
"ISIS menembak dan membunuh 40 orang pada hari Selasa, setelah menuduh mereka berkhianat dan berkolaborasi, dengan berkomunikasi dengan pasukan keamanan Irak. Jenazah warga Mosul itu, dengan mengenakan jumpsuits orange, digantung di tiang listrik Mosul," bunyi laporan Dewan HAM.
"Sehari kemudian, para ekstremis menembak mati 20 warga sipil di sebuah pangkalan militer. Tubuh mereka digantung di persimpangan lalu lintas di Mosul, dengan tanda-tanda yang bernbunyi "menggunakan ponsel untuk membocorkan informasi"," sambungnya, seperti dilansir Fox News pada Sabtu (12/11).
Dewan HAM menambahkan, salah seorang saksi mata yang berhasil dibuhubungi melalui sambungan telepon mengatakan, ekskusi yang dilakukan ISIS dilakukan di depan umum. Salah satu orang yang dieksekusi, menurut saksi yang namanya dirahasiakan itu adalah mantan Kepala Polisi di Mosul.
Ekskusi adalah salah satu cara yang dipakai ISIS untuk mengancam pasukan gabungan Irak yang mulai mendekati pusat kota Mosul. ISIS biasanya akan melakukan eksekusi jika pasukan gabungan Irak berhasil merebut desa atau kota yang berada di pinggiran Mosul.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1154810/43/pbb-isis-eksekusi-dan-gantung-warga-mosul-di-tiang-listrik-1478937403
Dalam laporan yang didasari oleh kesaksian saksi mata, dan laporan aktivis di lapangan itu disebutkan, dalam sepekan terakhir ISIS telah mengeksekusi setidaknya 70 orang. Mereka dieksekusi karena diduga menjadi mata dan telinga bagi pasukan gabungan Irak.
"ISIS menembak dan membunuh 40 orang pada hari Selasa, setelah menuduh mereka berkhianat dan berkolaborasi, dengan berkomunikasi dengan pasukan keamanan Irak. Jenazah warga Mosul itu, dengan mengenakan jumpsuits orange, digantung di tiang listrik Mosul," bunyi laporan Dewan HAM.
"Sehari kemudian, para ekstremis menembak mati 20 warga sipil di sebuah pangkalan militer. Tubuh mereka digantung di persimpangan lalu lintas di Mosul, dengan tanda-tanda yang bernbunyi "menggunakan ponsel untuk membocorkan informasi"," sambungnya, seperti dilansir Fox News pada Sabtu (12/11).
Dewan HAM menambahkan, salah seorang saksi mata yang berhasil dibuhubungi melalui sambungan telepon mengatakan, ekskusi yang dilakukan ISIS dilakukan di depan umum. Salah satu orang yang dieksekusi, menurut saksi yang namanya dirahasiakan itu adalah mantan Kepala Polisi di Mosul.
Ekskusi adalah salah satu cara yang dipakai ISIS untuk mengancam pasukan gabungan Irak yang mulai mendekati pusat kota Mosul. ISIS biasanya akan melakukan eksekusi jika pasukan gabungan Irak berhasil merebut desa atau kota yang berada di pinggiran Mosul.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1154810/43/pbb-isis-eksekusi-dan-gantung-warga-mosul-di-tiang-listrik-1478937403